Perbedaan Komunikasi Interpersonal,Komunikasi Publik dan
Komunikasi Massa
1.
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
merupakan komunikasi antara dua orang yang terjadi kontak langsung dalam bentuk
percakapan. Bentuknya dapat berupa tatap muka (face to face) ataupun melalui mediun (melalui telephone). Ciri khasnya terdapat timbal balik diatara komunikator
dan komunikan.
Contohnya berupa persahabatan,
keintiman emosional, ungkapan khas di antara teman, ucapan kasih sayang
diantara sahabat karib, jargon diantara rekan kerja.
Contoh dalam bidang keselamatan
jalan : ketika terdapat seorang pelanggar lampu merah di persimpangan, maka
sebagai insan perhubungan yang paham akan hal tersebut, kita memutuskan untuk
memberikan sedikit informasi kepada pelanggar tersebut akan bahayanya melanggar
lampu merah di persimpangan.
2.
Komunikasi Publik
Komunikasi publik merupakan jenis
komunikasi kelompok, bisa berupa komunikasi antara sesorang dengan suatu
kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. Komunikasi ini lebih banyak
dilakukan secara verbal yang sifatnya formal dan terorganisasi.
Contohnya dapat berupa seminar, kuliah
umum, forum diskusi.
Ciri komunikasi publik antara lain yaitu :
a.
Pendengar cenderung lebih pasif
b.
Interaksi antara pendengar dan penerima terbatas
c.
Umpan balik yang diberikan pendengar terbatas
d.
Dilakukan di tempat umum seperti kelas ataupun
auditorium
e.
Dihadiri oleh sejumlah orang
f.
Telah direncanakan
g.
Tujuannya untuk memberikan penerangan,
menghibur, maupun membujuk
Contoh dalam bidang keselamatan jalan : dalam suatu seminar nasional keselamatan jalan, narasumber memaparkan tema seminarnya kepada pendengar di suatu auditorium yang tujuannya memberikan informasi kepada pendengar sesuai tema yang diambil. Dalam hal ini terjadi komunikasi antara suatu individu sebagai narasumber dan sejumlah peserta seminar sebagai kelompok komunikan.
Gambar 2.1 Ilustrasi komunikasi publik
3.
Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi
dimana pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang. Komunikasi
jenis ini akan menyampaikan pesan kepada khalayak secara tersebar, heterogen
dan memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
Contohnya berupa blog, sosial media,
website, maupun surat kabar.
Contoh dalam bidang keselamatan jalan :
komunikasi massa dengan menggunakan media elektronik yang berasal dari sosial
media, yaitu ketika suatu akun media sosial instragam mengupload foto yang
didalamnya terdapat suatu informasi akan aturan penggunaan klakson. Dalam hal ini pesan yang disampakan berupa
aturan penggunaan klakson yang dikomunikasikan melalui media messa sosial media
instagram.
Gambar 3.1 contoh komuniksdi massa melalui sosial media
0 komentar:
Posting Komentar